Bitcoin Anjlok Parah, Nemebus Titik Terendah Dalam Setahun Ini

Bitocin kembali terpukul hingga titik terendah selama setahun ini. Nilai Bitcoin jatuh hingga di bawah USD 4.000, padahal di selesai tahun 2017 sempat menyetuh angka USD 19.000.

Penurunan terparah terjadi pada Sabtu malam. Penurunan harga Bitcoin ini menyeret pelemahan mata uang digital lainnya. Bahkan pada Sabtu kemarin, harga Bitcoin sempat menyentuh angka USD 3.700.

Ini yakni penurunan harga terbesar kedua. Seperti biasanya halnya dengan bergerak di pasar cryptocurrency, sulit untuk memilih katalis atau faktor penekan.

Beberapa ekonom dan pelaku jasa keuangan bergotong-royong sudah memprediksi kejatuhan harga Bitcoin. Salah satunya, Bill Harris. Mantan CEO Paypal ini mencurigai Bitcoin sebagai mata uang dan memperkirakan harganya akan terus anjlok.

"Pengkultusan Bitcoin sebagai [mata uang yang] efisien, bermanfaat secara global, aman, bebas dan instan yakni klaim. Harga akan terus berkurang hingga jauh lebih bersahabat ke nol. Tidak ada nilai di sana".

Berikutnya yakni ekonom terkemuka Nouriel Raubini. Pria yang dijuluki sebagai Dr Doom alasannya yakni prediksinya soal krisis financial 2008 ini juga menyatakan Bitcoin akan jatuh ke angka nol aliat tidak bernilai lagi.

Nouriel menyampaikan kenaikan harga Bitcoin alasannya yakni adanya manipulasi. Ada sekelompok investor yang sengaja mengerek harga Bitcoin tinggi. Namun pada kesannya investor tersebut akan pergi dan harganya akan anjlok.


No comments:

Write a Comment


Top